Pernah ane bertanya kepada beberapa siswa berbagai tingkatan, "Menurut kalian, pelajaran apa yang paling mudah dan apa yang paling susah?"
Jawaban mereka beda-beda untuk pertanyaan pertama, ada yang jawab Bahasa Indonesia, Sejarah, Biologi, bahkan Kesenian dan Olahraga. Namun, jawaban mereka relatif sama untuk pertanyaan kedua, "Matematika yang paling susah"
Mereka berdalih, matematika terlalu banyak rumus, soalnya bervariasi, terlalu banyak hitungan. Bahkan ada yang bilang 'ga ada gunanya belajar matematika'...
Hmm.. ternyata masih banyak ya yang menganggap matematika pelajaran yang susah, menyeramkan, bahkan ngga ada gunanya. Ini yang menjadi PR besar buat ane..
Pertama, yuk kita ubah mindset kita, bahwa matematika ga sesulit yang kalian banyangkan. Ane tidak mengatakan matematika itu mudah tetapi ane pastikan, matematika tidaklah seseram yang kalian bayangkan. Bahkan, Tan Malaka (Buat yang belum tahu siapa dia, googling aje. Bagi ane
dia adalah pahlawan terkeren yang dimiliki Indonesia) justru mengatakan
Matematika adalah pelajaran termudah dibandingkan pelajaran lain. Coba deh simak tulisannya berikut:
Sebenarnya
matematikalah yang paling gampang kalau dibandingkan dengan sains yang
lain, yaitu bagi mereka yang berpikir logis dan cerdik memakai cara.
Bagi mereka semacam ini, tak perlu banyak menghafalkan. Sedangkan
ilmu-ilmu lain, seperti ilmu bumi dan sejarah, perlu hafal menghafal
berulang-ulang. Acapkali buktinya tak terorganisir dan tidak umum
layaknya matematika dan ilmu alam. Untuk matematika, cukup kalau teori
yang tak seberapa banyak itu dipegang dan terutama sekali berpegang
teguh pada cara berpikir seperti yang sudah diuraikan. Berbeda dengan
ilmu-ilmu lain, matematika sangat teratur tingkatnya, dari yang paling
mudah ke yang sedikit lebih susah, dari sedikit susah ke tingkat sedikit
lebih tinggi, begitulah terus sampai ke puncak setinggi-tingginya. Bagi
pemuda yang berdarah logis dan cerdik, maka sekalian tingkat itu bisa
dinaiki dengan gampang. Tidak sadar mereka tiba-tiba sudah sampai ke
puncak.
-Madilog, Tan Malaka-
Dan inilah yang bikin ane juga demen ama matematika, dibandingkan pelajaran lain, matematikalah yang menghapalnya paling sedikit. Ane jadi keinget ucapan salah seorang guru, "Hal utama dalam matematika adalah berpikir, inilah inti dari matematika.
Mungkin, kamu akan berkomentar saya lebih suka menghapal daripada
berpikir. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah berpikir. Kalau sekedar
menghapal burung Beo juga bisa menghapal. Burung Beo sanggup menghapal
puluhan kata dan kalimat tetapi tidak bisa berpikir apa maknanya."
Tan juga menuturkan, walau bidang pekerjaan seseorang tak berkait langsung dengan matematika, tetap akan terbantu jika nalarnya pernah dilatih lewat pengalaman bermatematika.
Yah, maka dari itu teman, mulailah mencintai matematika. Ga susah ko belajar matematika, ane jamin deh.. kalau ada kemauan pasti ada jalan..
Man Jadda wa Jada...